Rabu, 23 Maret 2011

My Paradox Brain

Ini  tentang apa yang ada di pikiran gua, tentang siapa gua sebenarnya, mungkin aneh tiba-tiba gua ngepost hal ga penting kayak gini, tapi bukankah seorang yang mengenal dirinya dia pun akan mengenal Tuhannya? Dan bukankah musuh terhebat sebenernya masing-masing dirinya sendiri? Oke well kita lanjutkan

Gua bukan seorang penyair yang bisa melukiskan jutaan kata-kata indahnnya di sebuah kanvas kalimatnya, ya bisa dibilang memang kemampuan vocal gua agak di bawah rata-rata, karena banyak orang yang tak mengert iapa yang gua katakana, butuh pemahaman dan kamus untuk mencerna apa yang gua katakan haha

Gua pun seorang yang entah harus ngapina untuk membalas keadaan yang ada di depan gua, meskipun hanya lewat ekspresi belaka, sulit bagi gua untuk mengungkapkan ekspresi , itulah mengapa walaupun gua dalam siksaan teman-teman gua yang sialan haha, gua hanya bisa tertawa dan tersenyum walaupun gua sendiri ga tau kenapa gua hanya tersenyum bukannya melawan balik ataupun marah

Gua  orang yang begitu simple jalan pikirannya, terkadang bodoh terkadang lainnya pun gua terlalu mudah untuk mencerna apa yang ada di depan gua, ya walaupun gua dikelilingi orang-orang berkarakter yang penuh dengan ideologi rumitnya, tapi entah mengapa gua tetap dengan pikiran simple gua dan ngapain sih jadi orang ribet banget, dan oleh karena itu mungkin gua jadi begitu cueknya menghadapi orang, apalagi cewek yang notabene perasa dan lalalalanya apalagi masalh romantic-romantisan ih jijik apasih ga penting haha, ya otomatis bagi cewe-cewe di luar sana bersiaplah ya paling engga kalo sakit hati kalo engga ya paling nangis setelah menghadapi gua
Tapi sampai detik ini cuma satu hal yang gua catat di otak gua,
Cuma tangan ini yang bisa merubah apa yang gua mau, Cuma kaki ini bisa membawa gua ke jalan perubahan itu
ya simpelnya just do it, right? Gua tercipta bukan sebagai orang dengan ideologi karakter yang rumit untuk melakukan perubahan, tapi gua itu orang yang percaya perubahan itu ya cuma lewat tangan dan kaki gua, ga perlu ideologi atau perasaan yang bikin gua malah tambah susah haha


Kamis, 10 Maret 2011

For My Beloved Wife :)

Hem judul yang penuh sensasi bukan? haha ini gara-gara hasil obrolan gua sma maman, tika, dan raya sampe jam 6 nongkrong di pos satpam SMANSA. Dan ada satu kalimat yang membuat gua termenung sampe sekarang...

Mau kasih makan apa ke istri gua... debu? by maman
hem #menghelanapas yaa secara gak langsung itu menyadarkan gua di tengah2 kesibukan gua selama minggu-minggu ini #soksibuk, ya walaupun gua bergelut dengan ini semua tapi gua harus tetep bisa fokus ke akademis dan masa depan gua tentunya, terdengar egois memang, membagi waktu? sulit memang, tapi bukankah di 'rumahku' itu sudah diajarkan tentang hal tersebut berjuta2 kali?
Dengan kalimat di atas seolah mendapat tambahan motivasi dan semangat buat gua di masa depan nanti.
Gua berjanji dan berkomitmen akan berusaha, berdoa, dan sungguh2 untuk keluarga gua nanti, pertama buat orang tua gua, kedua buat istri dan anak-anak gua nanti, terdengar muluk-muluk dan ngambang mungkin, ya tapi itulah visi, ngambang tapi harus tetep dikejar bukan?
Siapa pun yang akan menjadi pendamping hidup gua nanti yaa let it flow lah biar tetap menjadi rahasia-Nya, yang penting gua harus bersiap untuk membagiakannya nanti, ya kan? so simple lah, ga mau mendahului kehendak-Nya untuk berpasang-pasangan, semua akan indah pada waktunya ketika gua bertemu dia.
Suatu saat nanti gua pengen membuat sebuah frame dimana gua, istri gua, dan anak-anak gua hidup bahagia, sakinah mawadah warohmah sesuai tema blog ini FRAME of LIFE haha

Rabu, 09 Maret 2011

:)
Hem ternyata memang cuma di sini ya, ketika gua ingin pergi seolah ada aja yg ingin menarik gua, ternyata memang cuma di sini gua susah banget untuk jenuh dari mereka, dan ternyata cuma di sini gua bisa ngelakuin egalanya semau gua haha. Tapi akankah gua akan selalu berada di sini? bagaimana ketika waktu itu tiba dan gua harus melepas semuanya? akankah gua rela dan kuat untuk melepasnya? yah le it flow aja lah toh pada saatnya nanti hanya Dia yang tahu jawabannya.
Dari penggemar dan pecintamu selalu :)

Senin, 07 Maret 2011

#RANDOM
Crazy little think called love haha, gara-gara 11 IPA 6 pada nonton itu, gua jadi pengen nonton dan membuat gua GA to the LAU semalaman ya ga ray? haha

Minggu, 06 Maret 2011

STUBAN part2
Next destination di hari selasa adalah ke SMAN 1 Semarang, dari penginapan kita cabut sekitar jam 7an, setelah sarapan bersama, hem makanannya enak loh, sial coba aja kalo lagi ga diet udah gua ambil banyak tuh soto haha. Seperti biasa, baru beberapa menit perjalanan gua dan Upil kembali tertidur dan sialnya lagi masih aja ada yang foto bareng, kalo pada ngefans jangan pas gua tidur doang dong haha.




Sekitar jarak 5 meter sebelum nyampe di SMAN1, hal dan kata2 yang terucap di semua bibir peserta STUBA adalah "... waw gede banget ya sekolahnya", dengan perasaan takjub dan keheranan yang luar biasa kita pun masuk ke sekolah tersebut, yaiyalah sekolah kita kayak apa sekolah mereka kayak apa. Dan kejadian ini pun tak kunjung berakhir selama perjalanan kita ke ruangan Aula, bayangkan ada lapangan ya mungkin di Bogor sebesar sempur ada di dalam sebuah sekolah dan lapangan parkir yang maha luasnya, ga perlu lagi deh nyeret2 motor di depan motor kita untuk bisa pulang lebih awal. Sesampainya di Aula, ada berbagai sambutan mulai dari ketua OSIS dari SMANSA Bogor dan Semarang, juga perwakilan dari masing2 guru. Hem memang ya ketua OSIS kita yang satu ini, selalu menjadi pujaan setiap insan di muka bumi ini #lebai, tapi ya masalahnya ga cowo ga cewe semuanya ngefans sama Ghilan haha, dan dilanjut oleh saling adu kehebatan sekolah yang disampaikan melalui sambutan perwakilan guru, hem agak risih sih sebenernya tapi ya udahlah mendingan gue makan snack yang bia dibilang enak sih, apalagi dapet tambahan kue keju, berhubung karena si Raya ga suka ada kejunya. Di sini, gue dan temen2 cukup mendapat pelajaran yang berguna dan penting juga, walaupun untuk pelaksanaan dan pengaplikasiannya untuk di SMANSA agak sulit dan butuh waktu yang agak lama sampai terlaksana mungkin. Di sana pun gua kenalan sama kabid 1-nya, tapi lupa namanya haha, dan 2 cewe macho dari keamanan, Nada dan Karin. Mungkin kalo di OSIS tuh kayak k3 cuma lebih independen dan lebih banyak tugasnya.
Lanjut ke SMAN 3 Seamarang atau yang biasa disebut SMAGA, di sana kita punya lebih banyak waktu untuk ngobrol dan sharing untung KASIE 1 nya enak diajak ngomong jadi gua betah deh, (baca:ngegosip) aduh dasar kabid 1 gila haha. Mungkin menurut gua sih sistem di SMAGA lebih bisa diaplikasikan di SMANSA karena ya mungkin ga cukup jauh beda dengan apa yang kita miliki sekarang, baik sistem dan lainnya. Menurut gua sih OSIS SMAGA bagus walaupun SMANSA tetep keren, loh haha, ya karena menurut gua bener2 make definisi OSIS yang sesungguhnya, ada pengurus, dan anggotanya ya emang seluruh murid di SMA tersebut, kerenlah pokoknya.
PANDANARAN
Setelah takjub dan keheranan betapa luasnya SMANSA dan SMAGA  Semarang, kita beralih ke Pandanaran sebuah kawasan oleh2 gitu kayaknya haha, di sana lagi lagi dan lagi gua jadi cowo yang rempong, karena bingung harus beli apa dan milih toko yang murah dimana, dan alhasil gua membuntuti Pa Agus dan kawan2, karena beliau cukup terlihat tau akan tempat2 yang menjual barang2 murah haha. Di sana gua lumayan beli banyak makanan walaupun sebenernya ga suka, seperti ikan yang notabene paling gak gua suka dan lunpia karena ada udangnya. Sekitar pukul 7.30 kita pulang ke penginapan.
Penginapan
Di tengah perjalanan mau pulang, di bis kita coba mengaplikasikan apa yang kita STUBA-in haha make panggilan aku kamu, padahal udah bikin kesepakatan untuk seminggu ke depan untuk terus memakai kata2 itu tapi hal ini nyatanya tidak berjalan semestinya haha. Sesampainya di penginapan geng kamar gua sudah terlihat cape dan ngantuk, yah padahal gua masih pengen jalan2, yaudah deh gua ikut yang lain turun dari penginapan dan mencoba makanan2 baru seperti hari pertama sebelumnya. Bersama Ardi, Egi, Didit, Dito, Mumun, Qorib, dan Angga kita mencoba Tahu Gimbal, lumayan sih rasanya dan yang paling penting gak mahal haha. Sesampainya di kamar, gua sudah melihat geng kamar gua udah pada tepar, dan gua lagi lagi mendengar ngigonya Raya, aduh dasar bodoh sakali ya di BLDK  ngigo haha
AMBARAWA

Yaaah, last day in Semarang, akhirnya kita harus packing setelah 3 hari di Semarang dan harus pulang ke Bogor. Pukul 4.30an tiba-tiba Maman ada di sebelah gua, serem gila nih anak tiba2 ada di sebelah gua, padahal asaan udah dikunci semua. Setelah bangun semuanya pada beres sampai jam 6an dan untuk mengucapkan perpisahan pada kamar 905 dengan sebelumnya kita sempet nonton infotainment tentang Anang-Ashanty haha, #dasar. Pukul 07.00an kita cabut ke Ambarawa, sebuah stasiun klasik peninggalan Belanda. Dan kita pun dibawa berkeliling menggunakan kereta tua namun masih kuat untuk melintas pematang sawah nan indah ceelah haha. Menurut gua ini salah satu klimaks STUBAyang seru banget, kita foto2 bareng pokoknya seru banget dan ada salah satu kata2 yang membuat gua cukup terharu :


Dan sesampainya di stasiun berikutnya, gua membeli mainan yang sebenernya biasa aja malah ga menarik tapi ga tau kenapa ketika gua melihat mainan itu mengingatkan gua akan sesuatu hal, tapi apa ya sampai sekarang gua juga ga tau haha lupakan

Pekalongan
Ini adalah tempat perjalanan terakhir kita, di sana kita belanja batik dengan segala ornamennya. Gua beli tas sama buat gua sendiri, tas buat nyokap, sm dompet buat kakak gua, so sweet kan? haha #lupakan. Di sana gua belanja sama Raya, Saqib, dan Uca, temen seperjuangan nawar ke ibu2 yang rese banget ya kali nurunin goceng aja susah banget. Yah pokoknya serulah untung ada Uca si cewe macho yang jago nawar haha
Setelah menempuh perjalanan sekitar 12jam-an sampailah kita di Bogor, yah pokoknya STUBA ini keren dan asyik bangetlah pokonya thanks Nervio kerjanya rapi dan terstruksur sih menurut gua, jadi ada tambahan pelajar buat gua juga, akhirnya kalian juga bisa kan ngebuktiin ke Zelkova haha, SEMANGAT!