"Look at me, you'll find an ordinary boyWalk and fight with me, you'll find who am i, you'll find the real me"

Iseng ah haha

jabatan gua sekarang

- demisioner OSIS SMAN 1 Bogor

- Kabid 1 Pionir 

- Humas Avion

kalo jabatan osis di angkatannya ga mengenal periodenya kan? itu jabatan seumur hidup bung! haha

2011!

Cuma ingin kilas balik langkah-langkah yang udah gua pijak sebelumnya (oke ini lebay haha)

Ketika mengemban amanah berat itu
Ketika gua bertemu mereka, 71 orang yang punya asa dan berjuang bersama
Ketika gua dan mereka meneriakkan we'll fight we'll win, juga di dalam hati
Ketika keinginan memang harus mengalah dari keinginan hati
Ketika berdiri di tempat yang sungguh berbeda dengan hati ini
Ketika perjalanan ke Semarang yang wah alhamdulillah pernah merasakannya bersama mereka
Ketika berlarian dikejar ular (cc oya raya egi)
Ketika janji angka 20 itu terucap (cc egi)
Ketika mengheboh di kamar dengan penuh ketakutan dan kegilaan (cc raya oya gusti upil saqib)
Ketika di bis 1 yang penuh kejutan, penuh kesaltingan, penuh aib, dan semuanya :)
Ketika mencoba mengenal design demi si dadu satu itu
Ketika mendapatkan arti masa terindah di SMA haha jijik
Ketika hari bergulir dengan penuh harap, salting, benci
Ketika tak bisa membenci 2 orang gila ini (cc arin tika)
Ketika menghabiskan waktu bersama di smansa
Ketika deru motor di tengah hari pergi ke rumah2 membawa map plastik itu
Ketika berkeliling jakarta dengan modal nekat dan sok tau (cc ucrit gusti amor raya egi dagul kartika bucat nabil)
Ketika bermuka manis dengan manajer-manajer itu
Ketika menunggu ketidakpastian dengan  penuh harap
Ketika melihat mereka menangis entah tangisan haru,sedih,atau bahagia? haha
Ketika jatuh ke fluktuatif terendah
Ketika berharap cemas dengan angka 80
Ketika deru motor memecah keheningan malam bahkan dini hari
Ketika mengobrol kosong di tampomas (cc arin tika raya)
Ketika bersama apatis tentang apa itu sekolah di 11 olim 6 haha (cc egi herlin)
Ketika keyakinan gua pun berkali-kali ditanyakan
Ketika akhirnya 2 bulan itu dimulai bung!
Ketika lagi-lagi hanyut dalam rasa yang orang bilang itu galau
Ketika berchat ria dengan ditemani senyum-senyum menggelikan haha (cc arin)
Ketika hutang 1 tahun itu pun akhirnya terbayarkan :)
Ketika tujuan gua pun satu per satu mulai terlihat
Ketika klimaks 2  bulan itu pun datang
Ketika 8 mei 2011 akhirnya datang
Ketika jiwa dan raga ini menggebu penuh semangat
Ketika tetesan keringat tak lagi diperdulikan
Ketika beradu pendapat, bertengkar, dan apalah itu yang membuat kita 1 keluarga :)
Ketika berjingkrak, menggila, melompat, bernyanyi bersama smansa dan NAIF!
Ketika akhirnya lelah itu, cemas itu, tangisan itu terbayar oleh senyuman smansa!
Ketika mendapat makna memberi untuk mereka :)
Ketika kepalan tangan dan hentakan kaki bersatu dengan yel-yel itu :)
Ketika kembali 'pulang' ke jalan yang benar haha
Ketika berlari saling mengejar dengan dia (cc ardi)
Ketika tak kenal waktu bersama koko di YS haha
Ketika berpetualang dengan cowo-cowo macho haha ( cc doni iman fandi)
Ketika kembali ke tempat penuh kenangan itu (cc gunung bunder)
Ketika rasanya ingin kembali bersama mereka setelah sekian lama
Ketika pagi buta 'rumah' itu sudah penuh dengan kami yang akan mendidik mereka
Ketika berusaha menjadi yang terbaik
Ketika berusaha menjadi panutan dan yang dihormati
Ketika saatnya kami mengajarkan nilai-nilai kebudayaan kami
Ketika otak ini berputar membuat puzzle itu (cc Rantai Emas)
Ketika bertemu dengan kelas yang mendidik gua 2 tahun lalu
Ketika menjadi seorang planner dan yang paling dilihat
Ketika menjadi seorang kakak:)
Ketika kembali ke tempat itu, walaupun sudah berkali-kali masih tetap penuh kenangan
Ketika harus bisa mulai menitipkan  'rumah' ini
Ketika tangis ini meledak penuh haru (cc tika doni)
Ketika semua berlalu sangat cepat, sangat cepat
Ketika melihat mereka harus mulai berdiri sendiri (cc 20 adik kami tercinta)
Ketika menemukan seseorang :)
Ketika mulai menaruh perhatian lebih
Ketika membayar hutang 2 tahun lalu haha semangat BENTENG BATU!
Ketika berdua dengan modal nekat dan sok tau #emangbiasanyagitu melaju ke sahabat yang satu itu (cc ardi tika)
Ketika berpisah dengan salah satu sahabat
Ketika janji terucap lagi
Ketika STNK yang hilang entah kemana dan yang lagi2 gua ga bisa marah ke lu haha (cc tika)
Ketika malam kejadian itu datang
Ketika kejadian yang gua pikir cuma di tv ternyata gua alami
Ketika melaju di sempur itu haha ( cc uca)
Ketika hanya terbaring dan berpikir
Ketika akhirnya proses penuh makna itu dimulai
Ketika benar-benar mendidik
Ketika hati ingin memperlambat semua
Ketika satu per satu amanah itu mulai berpindah
Ketika melihat sebuah cakrawala mulai membentang
Ketika kebanggan kami pionir meletakkan amanahnya
Ketika benar-benar harus melepas semua yang telah kami bangun dan jaga
Ketika benar-benar melepas apa yang kita sayang
Ketika jarkoman itu pun akhirnya gua dapatkan
Ketika terasa sangat janggal dengan apa  itu sipil haha
Ketika kembali kepada mereka-mereka lagi
Ketika harus move on (cc raya haha)
Ketika gua menentukan pilihan
Ketika gua menaruh perhatian lebih
Ketika nahkoda mengubah haluannya
Ketika berlayar dengan musim gugur :)
Ketika bertemu dengan angka 21
Ketika meyakinkan diri padanya
Ketika ah apalah itu namanya haha
Ketika memang harus kembali ke jalan yang benar
Ketika memperjuangkan asa itu
Ketika meraih mimpi pada gajah duduk itu
Ketika akhirnya kini tiba di penghujung tahun

mungkin itu sekilas perjalanan di angka 2011, hal baik biarlah tetap mengalir bersama pelayaran nahkoda, dan hal yang  buruk semoga dapat menjauh di angka selanjutnya. Kalo bisa gua bilang mungkin tahun ini adalah klimaks gua di SMA, masa SMA yang aneh dan luar biasa. Semoga di tahun berikutnya masih akan banyak cerita dan orang-orang baru yang akan gua jumpai berikutnya. Semoga di angka 2012 gua bisa membadai kembali di gajah duduk itu. Juga semoga masih terus dapat berlayar di musim gugur :). Well same things never happen twice -Aslan. Gua percaya itu karena tentunya Dia punya skenario yang terbaik buat gua dan semua orang di dunia ini bukan? daaaah 2011

 UNTITLED

terimakasih atas kepercayaannya
terimakasih untuk perhatian yang terlewat peka

hanya tidak ingin berjanji
biarlah waktu yang menjawab
semoga rasa itu tetap datang dari hati
bukan hanya sekedar terucap oleh mulut

sekali lagi terimakasih untuk setiap sisi dan sudut yang selalu mengisi